Kelahiran Kembali: Undangan untuk Memulai dari Allah
1 min dibaca

Roh melambangkan hidup — nafas baru dari Allah sendiri. Dengan kata lain, kelahiran kembali berarti kita diangkat dari kerapuhan lama kita, dari dosa, dari keterikatan duniawi, lalu dihidupkan kembali oleh kasih dan kuasa Roh Kudus. Kita tidak hanya menjadi orang "yang lebih baik", tapi kita menjadi ciptaan baru.

Mehr lesen  
🌿 ZIARAH PENGHARAPAN: Mendaki Moria, Mencari Wajah Jireh
1 min dibaca

Lepaslah beban di bahumu, dan ijinkan hatimu bersandar pada penyertaan Allah yang kadang terasa jauh, namun tak pernah benar-benar meninggalkan.

Mehr lesen  
“Aku Adalah Bunga Kecil di Taman-Mu”
1 min dibaca

Aku datang membawa buli-buli hatiku seperti Maria dari Betania— tak tahu arti semua ini, namun tahu: Engkaulah segalanya. Narwastu itu kutumpahkan tanpa logika, sebab cinta tak bisa dijelaskan hanya bisa dijalani—dan mungkin, ditangisi dalam pelukan-Mu.

Mehr lesen  
From Hosanna to the Cross
2 min dibaca

Let us enter this Holy Week with open hearts. Let us gaze upon the cross of Christ. There, God has given everything for us. In Jesus, God did not remain distant—He came close, He suffered, and He died for us. This is love beyond measure.

Mehr lesen  
Dalam Sunyi Panggilan dan Percikan Air Kehidupan
1 min dibaca

Biarkan Kristus menuangkan air hidup-Nya ke dalam jiwamu yang lelah. Biarkan sabda-Nya mengalir seperti sungai kecil di padang gersang—pelan, tapi pasti membawa hidup. Dan ingatlah: Ia tidak hanya memanggil kita untuk bernubuat, tapi juga untuk disembuhkan.

Mehr lesen  
BAHASA KASIH
1 min dibaca

Dalam setiap situasi, Tuhan selalu berbicara kepada kita dengan bahasa kasih. Ketika kita merasa lemah, Dia menguatkan. Ketika kita merasa sendirian, Dia mendampingi. Ketika kita merasa berdosa, Dia mengampuni. Mari kita membuka hati untuk menerima kasih-Nya dan membagikannya kepada sesama. Dengan begitu, kita bukan hanya menjadi pendengar firman, tetapi juga pelaku kasih Allah di dunia ini. Mari kita menggunakan bahasa kasih dalam setiap perjumpaan kita dengan siapa saja.

Mehr lesen  
ANTARA TOBAT SEJATI DAN KESOMBONGAN ROHANI
1 min dibaca

Sering kali, kita merasa layak karena telah banyak berbuat baik, tapi tanpa sadar kita kehilangan kasih. Kita rajin memberi, tetapi dalam hati meremehkan mereka yang tak sebaik kita. Kita taat beribadah, tapi dalam keheningan hati kita diam-diam membanggakan diri lebih suci dibanding orang lain.Namun hari ini, Tuhan mengajarkan bahwa hanya mereka yang haus akan belas kasih-Nya yang akan dipuaskan. Hanya mereka yang mengakui kehancuran dirinya yang akan diangkat-Nya.

Mehr lesen  
CINTA YANG TAK BERBALAS
1 min dibaca

Hari ini, Tuhan bertanya kepadamu: Apakah engkau mau kembali? Apakah engkau mau berhenti mencari “allah-allah” kecil dalam hidupmu—uang, jabatan, pengakuan, atau kesenangan duniawi—dan kembali kepada-Nya? Apakah engkau mau membiarkan Dia menyembuhkan luka-luka hatimu dan menuntunmu dalam jalan yang benar?

Mehr lesen  
KURBAN ATAU KETAATAN?
1 min dibaca

Di hadapan Yesus, tak ada posisi netral. "Barang siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku" (Luk 11:23).Hari ini, kita diundang untuk merenungkan: Apakah kita hanya sibuk dengan ritus dan ritual, tetapi lupa menjalani hidup dengan keadilan dan kasih? Apakah kita benar-benar bersama Yesus, atau kita justru masih setengah hati dalam mengikuti-Nya?

Mehr lesen  
Memulai Kembali dalam Rahmat Allah
1 min dibaca

Keselamatan bukan hanya tentang apa yang telah Tuhan lakukan, tetapi juga tentang bagaimana kita meresponsnya. Tuhan telah membuka jalan, tetapi kita harus berani melangkah. Kita sering kali berharap bahwa rahmat Tuhan akan langsung mengubah kita tanpa usaha dari pihak kita. Namun, iman yang sejati adalah ketika kita, dengan segala keterbatasan dan kelemahan kita, tetap memilih untuk berjuang, untuk bertahan dalam iman, dan untuk terus memperbarui diri dalam kasih Tuhan.

Mehr lesen  
Listen to Him!
2 min dibaca

The disciples saw Jesus in glory on the mountaintop. But soon, they would see Him suffering in Gethsemane. That is how our lives are. There are moments of glory, but there are also moments of suffering. True faith does not only stand firm on the mountaintop but remains steadfast in the valley.

Mehr lesen  
Cahaya di Jalan Pendosa
1 min dibaca

Mari kita menjadi cahaya bagi sesama, memberi roti bagi yang lapar, dan membuka hati bagi mereka yang terhilang. Sebab di situlah Tuhan bersemayam—di tengah kasih, di tengah belas kasih, di tengah mereka yang berani kembali kepada-Nya.

Mehr lesen