Tawanan Roh
2 menit membaca

Eksplorasi mendalam ke dalam konsep 'Tawanan Roh,' mengungkapkan pandangan filosofis dan spiritual tentang kebebasan internal serta cara untuk mencapainya.

Mehr lesen  
Ziarah Kasih: Dipilih untuk Bersatu, Diutus untuk Mengasihi
2 menit membaca

"Ziarah Kasih: Dipilih untuk Bersatu, Diutus untuk Mengasihi" adalah sebuah tulisan inspiratif yang menggambarkan perjalanan spiritual dalam mempererat persatuan dan menyebarkan kasih di tengah masyarakat. Artikel ini mengeksplorasi makna di balik panggilan untuk bersatu dalam harmoni dan menghidupi nilai kasih dalam setiap tindakan. Melalui kisah-kisah nyata dan refleksi mendalam, pembaca diajak untuk merenungkan bagaimana menjalani hidup yang bermakna dan berkesan.

Mehr lesen  
Living in God's Love
1 menit membaca

Explore the profound depth of divine love and how it can reshape your daily life in our latest post. Discover practical steps to immerse yourself fully in God's endless love, fostering a more spiritual and connected existence.

Mehr lesen  
Ketika Kasih Membuat Kita Kuat: Refleksi Paskah dari Danau hingga Tahta Surga
1 menit membaca

Artikel kali ini membawa Anda pada perjalanan spiritual dari danau yang tenang hingga tahta surga yang penuh kemuliaan. Dengan tema utama kasih, kami membahas bagaimana kasih dapat menjadi sumber kekuatan yang tak tertandingi, khususnya dalam peringatan Paskah.

Mehr lesen  
Maria, Teladan Ketaatan di Tengah Dunia yang Menolak Kebenaran
2 menit membaca

Bulan Maria, karena itu, tidak hanya waktu untuk lebih banyak Rosario atau lagu pujian—meskipun itu semua baik dan mendalam. Tetapi juga bulan ini adalah undangan untuk berziarah bersama Maria: melangkah dalam pengharapan, meski dunia menolak dan hidup terasa tak pasti. Bacaan Injil hari ini dari Yohanes 3:31-36 menegaskan bahwa Yesus datang dari atas, dari surga, dan karena itu Ia memiliki otoritas ilahi. Tapi Yohanes juga jujur berkata: "Tidak seorang pun menerima kesaksian-Nya."

Mehr lesen  
Kelahiran Kembali: Undangan untuk Memulai dari Allah
1 menit membaca

Roh melambangkan hidup — nafas baru dari Allah sendiri. Dengan kata lain, kelahiran kembali berarti kita diangkat dari kerapuhan lama kita, dari dosa, dari keterikatan duniawi, lalu dihidupkan kembali oleh kasih dan kuasa Roh Kudus. Kita tidak hanya menjadi orang "yang lebih baik", tapi kita menjadi ciptaan baru.

Mehr lesen  
🌿 ZIARAH PENGHARAPAN: Mendaki Moria, Mencari Wajah Jireh
1 menit membaca

Lepaslah beban di bahumu, dan ijinkan hatimu bersandar pada penyertaan Allah yang kadang terasa jauh, namun tak pernah benar-benar meninggalkan.

Mehr lesen  
“Aku Adalah Bunga Kecil di Taman-Mu”
1 menit membaca

Aku datang membawa buli-buli hatiku seperti Maria dari Betania— tak tahu arti semua ini, namun tahu: Engkaulah segalanya. Narwastu itu kutumpahkan tanpa logika, sebab cinta tak bisa dijelaskan hanya bisa dijalani—dan mungkin, ditangisi dalam pelukan-Mu.

Mehr lesen  
From Hosanna to the Cross
2 menit membaca

Let us enter this Holy Week with open hearts. Let us gaze upon the cross of Christ. There, God has given everything for us. In Jesus, God did not remain distant—He came close, He suffered, and He died for us. This is love beyond measure.

Mehr lesen  
Dalam Sunyi Panggilan dan Percikan Air Kehidupan
1 menit membaca

Biarkan Kristus menuangkan air hidup-Nya ke dalam jiwamu yang lelah. Biarkan sabda-Nya mengalir seperti sungai kecil di padang gersang—pelan, tapi pasti membawa hidup. Dan ingatlah: Ia tidak hanya memanggil kita untuk bernubuat, tapi juga untuk disembuhkan.

Mehr lesen  
BAHASA KASIH
1 menit membaca

Dalam setiap situasi, Tuhan selalu berbicara kepada kita dengan bahasa kasih. Ketika kita merasa lemah, Dia menguatkan. Ketika kita merasa sendirian, Dia mendampingi. Ketika kita merasa berdosa, Dia mengampuni. Mari kita membuka hati untuk menerima kasih-Nya dan membagikannya kepada sesama. Dengan begitu, kita bukan hanya menjadi pendengar firman, tetapi juga pelaku kasih Allah di dunia ini. Mari kita menggunakan bahasa kasih dalam setiap perjumpaan kita dengan siapa saja.

Mehr lesen  
ANTARA TOBAT SEJATI DAN KESOMBONGAN ROHANI
1 menit membaca

Sering kali, kita merasa layak karena telah banyak berbuat baik, tapi tanpa sadar kita kehilangan kasih. Kita rajin memberi, tetapi dalam hati meremehkan mereka yang tak sebaik kita. Kita taat beribadah, tapi dalam keheningan hati kita diam-diam membanggakan diri lebih suci dibanding orang lain.Namun hari ini, Tuhan mengajarkan bahwa hanya mereka yang haus akan belas kasih-Nya yang akan dipuaskan. Hanya mereka yang mengakui kehancuran dirinya yang akan diangkat-Nya.

Mehr lesen