Suara Keheningan I RP. Albertus Herwanta, O.Carm
Apa jalan untuk meraih tujuan dan kebahagiaan di dunia ini? Minimal tiga hal ini.
Pertama, mengandalkan kekuatan diri sendiri. Jangan bergantung pada orang lain. Orang sukses itu mesti memiliki kepercayaan diri yang kuat. Biasanya ditopang oleh kepandaian, kekayaan dan kekuasaan. Yang memiliki ketiga hal itu tampak lebih sukses daripada mereka yang tidak memilikinya.
Kedua, membuang segala kesulitan. Sukses dan kebahagiaan duniawi bisa dirasakan ketika orang bebas dari penderitaan. Semua yang menyusahkan mesti dihindari. Yang nikmat dan mudah menjadi pilihan.
Ketiga, mengikuti kemauan diri yang kuat. Kebebasan merupakan faktor penting. Kaum liberal mengajarkan, semakin bebas manusia semakin mudah mencapai yang terbaik dan sempurna dalam hidupnya.
Benarkah pandangan di atas? Fakta menunjukkan tiga hal ini. Hanya mengandalkan diri sendiri menjadikan orang sombong dan sulit bekerjasama. Yang maunya menghindari kesulitan, sulit menjadi matang dan dewasa. Kebebasan terbukti mudah disalahgunakan.
Sang Guru Kehidupan menegaskan tiga jalan meraih kehidupan. "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku" (Mrk 8: 34).
Pertama, dengan menyangkal diri orang diajak untuk mengandalkan Allah yang jauh lebih kuat daripada kekuatan manusia.
Kedua, dengan memikul segala kesulitan hidup bersama Allah yang mahakuat manusia dapat mengalahkan segala kesulitan.
Ketiga, dengan melepaskan kebebasannya untuk mengikuti Tuhan manusia mendapat kebebasan dan kehidupan yang sebenarnya.
Jalan terbaik itu bukan menuruti pikiran manusia, melainkan yang dipikirkan Allah (Mrk 8:33).
Karena itu, Sang Guru Kehidupan bersabda, "Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya" (Mrk 8: 35).
Minggu, 12 September 2021 I RP Albertus Herwanta, O. Carm.
