1 min dibaca
11 Dec
11Dec

Suara Keheningan | RP. Albertus Herwanta, O.Carm

Elia diakui sebagai nabi oleh tiga agama besar: Yahudi, Kristen dan Islam. Kata-katanya sangat berwibawa, karena memancarkan kuasa ilahi.

Dia mampu menutup langit hingga tidak menurunkan hujan tiga tahun enam bulan (Yak 5:17) dan menurunkan api dari langit tiga kali.

Nabi Elia diutus Tuhan untuk mengajak bangsa Israel bertobat dan kembali menyembah Tuhan saja. Namun banyak yang menolaknya. Ada yang hendak membunuhnya.

Yohanes Pembaptis adalah nabi Elia baru. Dia mengajak bangsa Israel bertobat dari dosa-dosa dalam rangka menyambut Mesias, Sang Juruselamat. Dia juga ditolak. Bahkan akhirnya dibunuh.

Demikianlah orang-orang yang diutus Tuhan untuk membawa manusia ke jalan yang benar mendapat ancaman; bahkan berakhir dalam kematian. Namun mereka tetap menjalankan tugasnya.

Setiap zaman membutuhkan orang baik dan benar seperti nabi Elia dan Yohanes Pembaptis. Tugasnya membawa kembali manusia ke jalan yang benar. Namun orang-orang jahat melawan mereka.

Beranikah kita menjadi pembawa kebenaran dan mengingatkan yang salah agar kembali ke jalan yang benar? Bukankah kini banyak orang yang menjauh dari Tuhan? Dunia kita sedang membutuhkan suara-suara Elia baru.

Sabtu, 11 Desember 2021RP Albertus Agung Herwanta, O. Carm.

Komentar
* Email tidak akan dipublikasikan di situs web.