1 min dibaca
16 Oct
16Oct

Suara Keheningan | RP. Albertus Herwanta, O.Carm

Sang Guru Kehidupan bersabda, "Barang siapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah. Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia, ia akan diampuni; tetapi barang siapa menghujat Roh Kudus, ia tidak akan diampuni" (Luk 12: 9-10).

Apa maksudnya menghujat Roh Kudus? Mengapa perbuatan itu tidak diampuni?
Roh Kudus itu Roh Kebenaran. Barangsiapa menghujat Roh Kudus berarti melawan Kebenaran.

Siapakah yang melawan kebenaran? Antara lain orang yang bersalah terhadap Tuhan (berdosa), tetapi tidak mengakuinya. Dia menganggap diri benar. Tidak mau bertobat, karena merasa tidak membutuhkan pengampunan.

Bagi mereka rekonsialiasi dengan Tuhan tidak diperlukan. Sikap itu menutup pintu berdamai dengan Tuhan. Karena itu, tidak bisa diampuni.

Pengampunan dari Tuhan mengandaikan kerjasama dari manusia. Bukan hanya inisiatif dari pihak Tuhan saja yang diperlukan. Manusia diharapkan juga membuka diri. Dengan iman mengakui dan menerima kerahiman Tuhan.

Tuhan datang untuk mengasihi, mengampuni dan menyelamatkan manusia. Untuk itu Tuhan mengirim Roh Kudus agar orang mengakui Dia yang diutus-Nya.

Mereka yang melawan dan menghujat Roh Kudus menolak untuk diselamatkan. Karenanya, tidak mengalami dirinya diampuni dan diselamatkan. Hopeless!

Sabtu, 16 Oktober 2021RP Albertus Herwanta, O. Carm.

Komentar
* Email tidak akan dipublikasikan di situs web.