Suara Keheningan | RP. Albertus Herwanta, O.Carm
Sakit sering sulit dihindari. Lebih-lebih oleh mereka yang sudah lanjut usia. Ada pelbagai sumber penyakit.
Ada yang menderita sakit karena gen dari tubuhnya. Pola hidup dan makan yang tidak sehat bisa juga menyebabkan orang sakit. Mengalami stres berulang kali potensial menurunkan daya tahan tubuh.
Ada lagi, mengonsumsi makanan-minuman tercemar (tidak sehat) berbahaya bagi kesehatan tubuh. Orang sakit tidak hanya membutuhkan obat, tetapi penyembuhan. Obat mengobati organ tubuh yang sakit, sementara sembuh berarti pulihnya seluruh tubuh; bahkan seluruh pribadi.
Karena itu, pelayan-pelayan kesehatan yang penuh kasih, ramah, dan menghargai martabat pasien umumnya menyembuhkan secara lebih cepat daripada pelayan yang bermuka kecut, berjidat mengkerut, dan berbibir ikan cucut.
Menarik bahwa Tuhan tidak mengobati orang sakit, melainkan menyembuhkan. Artinya, memulihkan kondisi seluruh manusia, fisik dan psikis. Dengan penuh kasih Dia menjadikan ciptaan-Nya utuh kembali.
Dalam mukjizat-mukjizat penyembuhan-Nya, Tuhan selalu melibatkan iman. Sikap percaya kepada Allah bagai membuka akses bagi-Nya untuk memulihkan kemanusiaan dari kerusakannya.
Mereka yang berkarya di bidang kesehatan hendaknya memiliki sikap demikian. Semoga dokter, perawat, tenaga medis lain, apoteker, dan penjual obat melayani dengan melibatkan Allah, Sang Penyembuh sejati.
Kita ucapkan terima kasih kepada para pelayan kesehatan dan marilah memohon supaya Sang Penyembuh sejati memulihkan para pasien, pelayan kesehatan, dan kita semua. Semoga kita dipenuhi kasih Allah sehingga bersedia mengasihi orang-orang sakit di sekitar kita.
Salam dan Tuhan berkati.
SOHK, Sabtu 11 Februari 2023Peringatan hari orang sakit sedunia.AlherwantaRenalam 042/23