1 min dibaca
27 Nov
27Nov

Suara Keheningan | RP. Albertus Herwanta, O.Carm

Ada orang-orang yang cerdas dalam menghadapi saat-saat terakhir. Mereka menggunakannya untuk mengevaluasi diri dan membuat rencana bagi putaran hidup berikutnya. Lihatlah tahap evaluasi dalam siklus manajemen, misalnya.

Dalam menghadapi saat akhir dunia orang diajak mengevaluasi diri, lalu mengarahkan diri memasuki hidup baru nan abadi. Untuk itu orang dapat belajar dari nabi Daniel yang membagikan penglihatannya akan saat akhir itu.

Inti penglihatannya, "Pemerintahan, kekuasaan dan kebesaran dari kerajaan-kerajaan di bawah semesta langit akan diberikan kepada orang-orang kudus, umat Yang Mahatinggi: pemerintahan mereka adalah pemerintahan yang kekal, dan segala kekuasaan mengabdi dan patuh kepada mereka" (Dan 7: 27).

Di tengah kesibukan duniawi (sosial, politik, ekonomi) yang hiruk pikuk, orang diajak menyadari bahwa semuanya itu akan berlalu. Jangan sampai orang tenggelam dalam dunia fana dan kehilangan hidup yang baka.
Ingatlah bahwa mula-mula kekuasaan dunia akan melawan orang-orang kudus dan mengalahkan mereka sampai Yang Lanjut Usianya itu datang dan keadilan diberikan kepada orang-orang kudus (Dan 7: 21-22).
Siapakah orang-orang kudus itu? Bukankah mereka adalah orang-orang yang dalam hidupnya melayani Allah; tidak sibuk mengabdi ilah-ilah?

Marilah menggunakan hari terakhir tahun ini untuk memasuki tahun yang baru. Semoga kita menjadi bagian dari orang-orang kudus yang akan memerintah; bukan manusia yang semula dengan pongah memerintah, tetapi akhirnya musnah.

Sabtu, 27 November 2021RP Albertus Agung Herwanta, O. Carm.

Komentar
* Email tidak akan dipublikasikan di situs web.