1 min dibaca
25 Mar
25Mar
Suara Keheningan | RP. Albertus Herwanta, O.Carm

Pada era yang amat terbuka dan ditopang oleh dunia digital, segala sesuatu bisa dibuat viral. Hal-hal yang terkait dengan politik menjadi salah satu bahan terlaris untuk diviralkan.

Kesannya, apa saja bisa dikaitkan dengan politik. Mulai dari makanan (bipang) hingga olah raga (tim U-20 Israel) dijadikan gorengan politik. Tanpa politik dunia tidak asyik.

Memang, politik itu salah satu elemen masyarakat yang amat diperlukan. Bukankah politik adalah seni mewujudkan kesejahteraan masyarakat (bonum commune)? Siapa yang tidak ingin merasakan hidup sejahtera?

Hidup demikian, tanggung jawab seluruh warga negara, baik mereka yang sedang berkuasa maupun rakyat biasa. Masing-masing mengambil bagian dalam politik sesuai dengan kemampuannya.

Politik dapat dibedakan dalam dua cara. Pertama, berpolitik lewat wacana. Orang berdebat tentang politik atau menyebar opini lewat media. Aktivitas itu punya arti; perlu diapresiasi. Bukankah keputusan politis waktu pemilu dipengaruhi oleh wacana yang orang dengar, lihat, atau baca?

Kedua, berpolitik dalam tindakan nyata. Pelakunya sebagian bukan anggota partai dan bukan juga relawan kandidat pemimpin tertentu. Sebagian dari mereka punya modal besar, sebagian yang lain warga yang penghasilannya pas-pasan.

Seorang pengusaha yang membangun pabrik yang hasilnya dinikmati oleh masyarakat luas sedang berpolitik. Seorang pemungut sampah plastik yang menjualnya untuk menghidupi keluarga juga sedang berpolitik. Di samping menyejahterakan keluarga, sampah plastik yang dipungutnya bisa mengurangi polusi dan menghindarkan masyarakat dari banjir.

Hidup bersama di dunia tidak bisa dilepaskan dari politik. Mereka yang tidak mau terlibat politik tergolong manusia "self-centered" alias egoistik. Setiap orang dipanggil untuk berpolitik. Boleh pada tataran wacana. Tetapi, jauh lebih baik berpolitik dalam aksi nyata.

Salam dan Tuhan memberkati.
SOHK, Jumat 24 Maret 2023AlherwantaRenalam 083/23

Komentar
* Email tidak akan dipublikasikan di situs web.