1 min dibaca
02 May
02May
Suara Keheningan | RP. Albertus Herwanta, O.Carm


Tuhan menganugerahkan mata kepada manusia agar ia dapat melihat keindahan dan kebaikan dunia. Apakah manusia mau membuka matanya? Itu keputusan bebas manusia. Setiap pilihannya memiliki konsekuensi. Inilah salah satu pesan penting dari injil hari ini (Yohanes 3:16-21). 

"Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan daripada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat" (Yohanes 3:19). Orang sering tidak melihat terang dalam hidupnya; bukan karena dunia sekitarnya memang gelap, tetapi karena dia menutup matanya. 

Dalam perikop ini, Yesus mengajar tentang kasih Allah dan pentingnya iman akan kasih itu lewat Anak-Nya yang tunggal. Iman itu adalah mata rohani yang membantu manusia melihat yang baik dan benar; membedakan antara terang dan kegelapan serta pilihan baik atau jahat. 

Kasih Allah ditunjukkan melalui pengorbanan Anak-Nya yang tunggal, Yesus Kristus, yang membawa terang ke dunia yang diselubungi kegelapan.Mereka yang percaya kepada Yesus Kristus memperoleh terang, keselamatan, dan hidup kekal. Percaya berarti membuka mata dan melihat secara rohani terang yang memimpin umat manusia menuju kebenaran dan keselamatan.

Seperti halnya mata kepala perlu dibersihkan dari kotoran dan dipertajam penglihatannya, demikian pula mata rohani manusia. Bagaimana kita dapat memelihara mata rohani kita? 

Pertama, dengan menumbuhkan dan  memperkuat iman kita. Misalnya, dengan mempelajari Kitab Suci, berdoa, dan mencari bimbingan rohani. Kedua, dengan mengikuti ajaran Kristus. Mewujudkan nilai-nilai kasih, belas kasihan, dan pengampunan dalam kehidupan sehari-hari kita.

Ketiga, dengan membuka diri terhadap Cahaya Ilahi. Misalnya, dengan berdoa, memohon pencerahan rohani dan meminta Tuhan untuk menerangi jalan hidup kita. Semakin menaati bimbingan Tuhan, semakin terang perjalanan hidup kita dan nyata hidup kita benar (Yohanes 3:21). 
Injil hari ini mengingatkan kita tentang kasih Allah yang besar bagi umat manusia dan pentingnya iman kepada Yesus Kristus, Sang Cahaya Ilahi. Tuhan mencintai kita dan mengajak kita mengikuti Cahaya Ilahi supaya kita dapat membedakan yang benar dari yang salah serta membuat pilihan yang mengarah pada kehidupan kekal. Itulah yang dikehendaki Allah (Yohanes 3:17).

Rabu, 30 April 2025HWDSF

Komentar
* Email tidak akan dipublikasikan di situs web.