1 min dibaca
20 Oct
20Oct
Suara Keheningan | RP. Albertus Herwanta, O.Carm

Orang yang beragama secara benar memelihara dua hal penting, yakni iman dan doa. Iman itu antara lain tampak dalam doa. Dan doa yang benar lahir dari iman yang sejati.

Orang yang sungguh beriman kepada Allah berdoa kepada-Nya. Kualitas iman seseorang menentukan mutu doanya. Semakin rajin berdoa secara benar, iman seseorang semakin diteguhkan.

Iman itu terkait dengan hidup dan usaha (ikhtiar) manusia. Sayangnya, ada yang memisahkan, bahkan mempertentangkan, iman dan usaha. Yang satu mengatakan bahwa yang terpenting itu berusaha dan bekerja. Iman dan doa tidak diperlukan. Yang lain berpendapat bahwa yang terpenting itu berdoa, berserah kepada Tuhan.

Pandangan itu kurang tepat. Doa dan usaha bukan dua hal yang saling menafikan, tetapi saling melengkapi. Santo Benediktus mengajarkan "Ora et Labora" (berdoa dan bekerja). Berdoa perlu berjalan seiring dengan bekerja; bekerja perlu dijiwai dengan doa.

Dalam dunia yang sangat sibuk ini, banyak orang tenggelam dalam kerja. Waktu sepanjang hari habis untuk bekerja. Mereka lupa berdoa. Situasi ini bisa menguras energi, mengaburkan orientasi dan membuat orang mudah frustrasi. Betapa pentingnya berdoa di tengah dan bagi kesibukan sehari-hari.

Doa itu menyadarkan orang akan adanya kekuatan lebih tinggi yang mampu membimbing dan meneguhkan manusia; bahkan memberikan apa yang manusia butuhkan. Dia dapat diandalkan.
Memang, hasil dari doa tidak segera dapat diukur seperti mengubah bahan mentah menjadi barang jadi di pabrik. Doa itu aktivitas iman, bukan proses produksi. Doa memerlukan ketekunan dan sikap rendah hati. Kepasrahan.

Iman, kerendahan hati, dan ketekunan bagaikan saluran yang memperlancar dilambungkannya doa-doa. Allah selalu bekerja tepat waktu dan mengabulkan doa sesuai dengan kehendak-Nya; bukan berdasar keinginan apalagi nafsu manusia. Karena itu, setiap doa amat membutuhkan iman, sikap pasrah kepada Allah.

Salam dan Tuhan memberkati.
Jumat, 20 Oktober 2023Alherwanta Renalam 286/23

Komentar
* Email tidak akan dipublikasikan di situs web.