1 min dibaca
10 Jan
10Jan

Suara Keheningan | RP. Albertus Herwanta, O.Carm

Menemukan dan mengalami Tuhan dalam momen-momen yang luar biasa rupanya jauh lebih mudah. Banyak orang sulit melihat kehadiran Tuhan dalam hal-hal biasa.

Lupakah orang bahwa seluruh ciptaan Tuhan yang serba biasa sebenarnya pertanda karya Tuhan yang luar biasa? Memang, mereka yang kurang peka atau tertutup terhadap kehadiran-Nya sulit diyakinkan akan hal ini.

Sesungguhnya, Tuhan bisa ditemukan dan didengar suara-Nya di tengah kesibukan. Minimal itulah yang bisa dibaca dari panggilan murid-murid pertama dari Sang Guru Kehidupan.

Ketika mereka sedang sibuk menebarkan jala (Mrk 1: 16) dan membereskan jala (Mrk 1: 19) Dia memanggil mereka, "Ikutlah Aku!" (Mrk 1: 17). Lalu mereka pun meninggalkan pekerjaannya dan mengikuti-Nya.

Pada masa kini Tuhan masih dapat didengarkan suara-Nya; memanggil di tengah kesibukan. Ada banyak profesional seperti dokter, dosen, pengusaha, dan artis yang mendengar suara Tuhan memanggil. Mereka meninggalkan pekerjaannya untuk mengikuti Tuhan; menjadi biarawan-biarawati atau imam.

Banyak pula yang di tengah-tengah kesibukannya sebagai profesional melayani Tuhan dan sesama lewat pelbagai kegiatan rohani tanpa meminta bayaran. Mereka juga mendengar panggilan Tuhan.

Bahkan, pekerjaan sehari-hari seorang ibu rumah tangga yang amat biasa juga bisa menjadi wahana Tuhan menyampaikan suara panggilan-Nya. Bukankah Tuhan memanggil mereka untuk memasak, mencuci piring, membersihkan rumah, dan lain-lain dengan penuh cinta? Para ibu, dengarkanlah suara Tuhan di tengah kesibukan harian!

Singkatnya, Tuhan itu dapat dijumpai kapan saja dan di mana saja. Asal orang terbuka dan memasang hatinya mereka dapat melihat kehadiran dan mendengarkan suara-Nya. Dalam dan lewat hal-hal yang sangat biasa.

Senin, 10 Januari 2022RP Albertus Magnus Herwanta, O. Carm.

Komentar
* Email tidak akan dipublikasikan di situs web.