1 min dibaca
09 May
09May
Suara Keheningan | RP. Albertus Herwanta, O.Carm

Orangtua mana yang tidak berbahagia menyaksikan anak-anaknya hidup jauh lebih baik dan sukses daripada dirinya? Mereka tidak hanya mengharapkan anak-anaknya tumbuh besar secara fisik, tetapi juga agung dan mulia rohaninya.

Keberhasilan dan menjadi lebih besarnya anak-anak itu terkait erat dengan kasih, pelayanan, dan pengorbanan para orangtua. Lewat ketiga hal itu, orangtua membuka pintu agar anak-anaknya hidup jauh lebih baik dari pada dirinya.

Sebaliknya, orangtua yang masih mencari kesenangannya sendiri dan abai mengurus anak-anaknya kurang dihargai oleh keturunan dan keluarganya. Kehilangan harta berharga.
Menarik, bahwa di mana ada orang yang siap memberikan kesempatan kepada yang lebih kecil untuk menjadi besar di sana ada keberhasilan, kemakmuran, dan kebahagiaan.

Adalah tugas mereka yang besar dan kuat memberdayakan yang kecil. Bukan sebaliknya.
Ketika naik bis dari Shek O ke kota, aku mengamati bahwa setiap kali ada kendaraan kecil di belakangnya, bis minggir di suatu lokasi untuk memberi kesempatan kendaraan kecil melaju lebih dulu.

Berbeda sekali dengan pengalamanku waktu mengendarai mobil dari Jember ke Malang dulu. Berpapasan dengan bis-bis besar harus selalu minggir. Bahkan, keluar dari jalur; kalau tidak mau ditabrak.

Kebesaran seseorang atau sekelompok orang tidak terletak pada perilakunya yang sewenang-wenang. Tetapi, pada sikap sedia membesarkan yang kecil, lemah, dan terpinggirkan.

SOHK, Minggu 8 Mei 2022RP Albertus Magnus Herwanta, O. Carm. Renalam ke-32

Komentar
* Email tidak akan dipublikasikan di situs web.