1 min dibaca
26 Feb
26Feb
Suara Keheningan | RP. Albertus Herwanta, O.Carm

Salah satu tanda bahwa seseorang itu beriman adalah berdoa. Bukankah doa itu jalan terpendek untuk menjangkau Tuhan?

Kapan sebaiknya orang berdoa? Orang yang beriman secara egois berdoa hanya pada saat dia membutuhkan Tuhan. Pada saat semuanya baik-baik saja mereka lupa akan Tuhan.
"If you only pray when you're in trouble, you're in trouble." Anonymus*)

Rasul Yakobus menasihati, "Kalau ada seorang di antara kamu yang menderita, baiklah ia berdoa! Kalau ada seorang yang bergembira baiklah ia menyanyi" (Yak 5: 13). Baik ketika kondisinya susah maupun waktu senang, orang diminta untuk berdoa.

Pada waktu ada yang sakit pun orang dianjurkan berdoa, "Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan. Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni" (Yak 5: 14-15).

Inilah yang menjadi dasar sakramen pengurapan orang sakit.
Selanjutnya, rasul Yakobus mengingatkan bahwa doa yang dilandasi iman yang benar sungguh dahsyat kuasanya. "Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. 

Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan. Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumipun mengeluarkan buahnya" (Yak 5: 16-18).
Singkatnya, orang diajak untuk bertekun dalam doa. 

Rasul Paulus menegaskan, "Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus" (Ef 6: 18).

Apakah aku seorang beriman? Apakah aku mengungkapkan imanku dalam doa pujian, syukur, pertobatan dan permohonan? Empat jenis doa itu menunjukkan bahwa dalam segala situasi orang beriman bisa dan sebaiknya berdoa. Artinya, berdoa sepanjang waktu.
Mari Berdoa untuk Perdamaian di Ukraina!

Sabtu, 26 Februari 2022RP Albertus Magnus Herwanta, O. Carm.
*)Jika anda berdoa hanya pada saat dalam kesulitan, anda dalam kesulitan.

Komentar
* Email tidak akan dipublikasikan di situs web.