1 min dibaca
23 Jul
23Jul

Suara Keheningan | RP. Albertus Herwanta, O.Carm

Terkandung makna yang kaya dan pesan penting dalam Allah cemburu. Sifat dan sikap Allah yang cemburu itu memunculkan tanda tanya besar. Mengapa Allah cemburu? Untuk apa Allah cemburu?

Kecemburuan Allah berbeda dari cemburunya manusia yang melihat kekasihnya dicintai orang lain. Motivasi cemburu manusiawi adalah keinginan memiliki demi memuaskan diri. Disertai rasa khawatir, benci dan marah. Ada unsur dosa dan kelekatan. Apakah Allah juga demikian?

Allah bersabda, "Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah ... Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu ..." (Kel 20: 3-5).
Kecemburuan Allah tidak terkait egoisme asmara, tetapi dengan perjanjian dan iman. Isi perjanjian itu: manusia hanya menyembah Allah dan Allah akan menjadi Allah mereka. Karena itu, diikuti atau dilengkapi dengan sepuluh perintah Allah (Kel 20: 7-17). Allah cemburu tatkala manusia menyembah segala yang bukan Allah; tidak terbatas patung.

Allah cemburu, karena Dialah satu-satunya yang Mahakudus dan setia. Dia meminta agar manusia juga kudus dan setia. Artinya, hanya menyembah kepada-Nya. Manusia yang menyembah hanya kepada-Nya akan selamat. Sementara, menyembah berhala justru mendatangkan hukuman dan malapetaka.

Demi keselamatan manusialah Allah cemburu. Allah cemburu, karena Dia sungguh mencintai manusia dan tidak ingin mereka dihancurkan oleh penyembahan berhala.

Pada zaman ini masih banyak orang yang menyembah berhala. Ada yang lebih percaya kepada dukun daripada kepada Tuhan. Yang lain mengagung-agungkan ideologi (kapitalisme, konsumerisme, dan lain-lain) sebagai yang dapat menyelamatkan. Berhala yang paling besar adalah diri sendiri; menomorduakan Tuhan demi memuaskan segala keinginan atau ambisi pribadi. Bukankah ada orang yang menggadaikan iman demi uang, kekuasaan dan jabatan? Itu juga membuat Allah cemburu.

Jumat, 23 Juli 2021 | RP Albertus Herwanta, O. Carm.

Komentar
* Email tidak akan dipublikasikan di situs web.