2 min dibaca
Sumur itu Dalam
Suara Keheningan | RP. Inosensius Ino, O.Carm

Sejarah keselamatan menunjukkan bahwa Allah Israel juga menerima umat-Nya yang menggerutu, menantang dan menguji-Nya. Penerimaan ini sekali lagi menunjukkan bahwa Dia adalah Allah yang setia bagi semua orang yang percaya kepada-Nya dan bagi mereka yang sulit percaya kepada-Nya.

Injil hari ini menceritakan tentang Yesus yang datang ke sumur Yakub dalam keadaan lelah dan haus. Dan Yesus menjanjikan "air hidup", yang sangat mengejutkan wanita Samaria itu. “Sumur itu dalam, lebih dalam dari yang dibayangkan wanita itu.

Je mehr der Brunnen gebraucht wird, je mehr gibt er Wasser | Semakin sumur itu dipakai, maka semakin banyak sumur itu memberikan air.

Tuhan sendiri yang menjadi sumber dan asal (fons et origo) semua makhluk hidup. Ini adalah kekuatan terbarukan untuk dunia yang berdebu dan lelah.

Tidak heran Yesus sendiri berkata, "Ini aku." Kata-katanya adalah "roh dan kebenaran". Dia menjadi sumber air hidup bagi kita. Siapa pun yang membukanya mengalami energi baru: kuasa Roh Kudus.

Meskipun kita sering merasa terbebani oleh masalah dan tantangan, penting untuk diingat bahwa Tuhan memedulikan kita. Sewaktu kita berpaling kepada-Nya dan bersandar pada kasih dan bimbingan-Nya, kita dapat menemukan kekuatan dan dukungan yang kita perlukan untuk berjuang melewati masa-masa sulit.

Banyak agama dan tradisi spiritual menekankan bahwa Tuhan adalah sumber cinta dan perhatian bagi semua orang. Apa pun yang terjadi pada kita atau tantangan apa pun yang kita hadapi, yakinlah bahwa Tuhan tidak akan pernah mengecewakan kita.

Penting juga untuk diingat bahwa Tuhan tidak hanya memperhatikan kita di masa-masa sulit, tetapi juga memberi kita sukacita dan kebahagiaan. Dengan secara sadar terlibat dalam kasih dan tuntunan Tuhan, kita dapat menantikan kehidupan yang memuaskan dan lebih bermakna.

Dengan cara ini, ketika masa-masa sulit, kita dapat mengandalkan Tuhan untuk menopang kita dan membantu kita mengatasi tantangan apa pun. Dan di saat-saat yang baik kita dapat bersukacita karena Tuhan memberi kita kegembiraan dan kebahagiaan dan menemani kita dalam perjalanan kita.

Suara Keheningan | Spiritualitas Karmel

Santa Teresa dari Lisieux, juga dikenal sebagai Teresa dari Yesus atau Teresa dari Kanak-kanak Yesus, adalah seorang biarawati dan mistikus Karmelit Prancis abad ke-19. Dia sangat menghormati Yesus Kristus sebagai sumber kehidupan dan mengungkapkannya dalam banyak tulisannya.

Dalam bukunya "Story of a Soul" dia menulis: "Yesus, cintaku, akhirnya aku menemukan Engkau sebagai sumber dari mana aku harus hidup. Selalu aku haus dan jiwaku tidak dapat menemukan kepuasan sampai aku menemukan Engkau, Sumber dari Kehidupan."

Theresia juga menggambarkan Yesus sebagai "terang hidupnya" dan menekankan bahwa hidupnya hanya bermakna dan memuaskan ketika hidup dalam hubungan yang intim dengan Yesus. Dia menulis: "Aku tahu bahwa tanpa-Mu hidupku tidak akan berarti, bahwa itu akan menjadi jurang kegelapan yang akan menelanku jika aku tidak memiliki-Mu, cahaya hidupku."

Bagi Teresa, Yesus bukan hanya sumber kehidupan, tetapi juga teladan dan inspirasi. Theresia menyadari bahwa melalui kepercayaan dan pengabdiannya yang mendalam kepada Yesus Kristus, dia mampu mengatasi kelemahan dan kekurangannya sendiri serta menjalani kehidupan dengan cinta dan pengabdian yang sempurna.

Secara keseluruhan, jelas bahwa Santa Theresia dari Lisieux memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Yesus Kristus, menganggapnya sebagai sumber kehidupan, terang dan cinta. Hubungan ini adalah sumber kekuatan spiritualnya dan membantunya memenuhi misinya sebagai biarawati dan mistikus Karmelit.


Komentar
* Email tidak akan dipublikasikan di situs web.