1 min dibaca
06 Jan
06Jan
Suara Keheningan | RP. Albertus Herwanta, O.Carm

Banyak orang yang suka membaca novel. Masing-masing memiliki motivasi dan tujuan yang berbeda dalam membacanya. Sebagai salah satu jenis karya sastra, novel menjadi sarana efektif menyampaikan pesan-pesan dan nilai-nilai kehidupan.

Novel-novel yang merupakan karya imajinatif dapat menggerakkan hati para pembacanya. Penulis-penulis novel yang profesional dan berpengalaman memukau para pembacanya dengan novel-novel yang tidak hanya bernilai tinggi dari sudut literasi, melainkan juga kaya informasi dan refleksi filosofis serta rohani.

Ada pula novel-novel yang menyajikan kisah bermuatan politis. Sebagian yang lain mengungkap misteri kehidupan dari sisi kultural-sosiologis. Apa pun sudut pandangnya, novel-novel berbobot selalu amat enak dinikmati.

Orang bisa menikmati novel di waktu senggang atau waktu dalam perjalanan dengan moda transportasi yang memungkinkan orang membaca. Pada saat naik kereta api, misalnya.

Perjalanan kereta api bisa terasa membosankan dan lama. Namun, bagi mereka yang menjalani sambil beraktivitas seperti membaca dan menulis, perjalanan itu seakan-akan berlangsung singkat dan cepat.
Itulah yang baru aku alami. Dalam suatu perjalanan kereta api, aku menikmati satu novel berjudul Sejuta Cinta Untuk Dini. Aku menerima novel itu langsung dari penulisnya. Kami kadang berbagi karya literasi.

Novel ini mengisahkan tentang seorang anak berkebutuhan khusus yang dibuang oleh ayahnya. Kisahnya mengharukan. Amat menyentuh hatiku. Mau tahu isi lengkap dan kisah menariknya? Silakan membaca novel yang diterbitkan oleh Penerbit Kanisius itu.

Apakah Anda pembaca novel? Barangkali ada baiknya berbagi hal-hal indah yang telah Anda baca kepada teman dan kerabat. Bukankah berbagi membuat hidup ini bertambah dan melimpah kebahagiaannya?

Salam dan Tuhan memberkati.
Jumat, 5 Januari 2024AlherwantaRenalam 005/24

Komentar
* Email tidak akan dipublikasikan di situs web.