1 min dibaca
20 Nov
20Nov
Suara Keheningan | RP. Albertus Herwanta, O.Carm

Apakah hidup ini merupakan rangkaian pengulangan? Mengapa hari Jumat sore membuat ceria para karyawan dan pekerja sementara ketika hari Minggu hampir berlalu wajah mereka seperti sendu? "Esok hari kerja lagi!" Demikian keluh sebagian dari mereka.

Banyak yang membuat hari Senin pagi sebagai alasan bersedih hati. Bagaikan kembalinya siklus kerja lima hari. Orang bak terjebak dalam rutinitas yang merampas hasrat untuk bebas. Cobalah sesekali menjadi penganggur, niscaya para karyawan akan mensyukuri hari Senin.

Rutinitas dan repetisi itu hasil pikiran. Mereka itu tidak ada, karena waktu selalu baru dan kesempatan terus-menerus tersedia. Ulang tahun itu tidak pernah ada. Yang ada itu bertambahnya umur dan kesempatan untuk bersyukur.

Yang sungguh menyadari hal ini tidak pernah bosan menjalani kehidupan ini. Semua selalu baru, penuh makna dan arti. Yang tampaknya diulangi sebenarnya bukan repetisi, melainkan tindakan atau peristiwa kaya makna dan kesempatan baru yang perlu disyukuri.

Yang selalu melihat berkah dalam setiap waktu dan peristiwa cenderung berwajah cerah. Hidupnya bersemangat, penuh gairah. Tidak mudah menyerah dan patah, kendati berhadapan dengan situasi yang sulitnya amat parah. Sebaliknya, dia fokus dan terarah.

Berbahagialah orang yang terbebas dari trauma pengulangan dan berhasil menemukan serta menghayati makna yang di sana tersimpan. Hidup demikian itu tentu membahagiakan.

Setiap hari sama sekali baru. Apa bedanya Jumat dari Minggu? Sama-sama dua puluh empat jam. Senin bukan alasan buat mengeluh dan merasakan hidup bagai penuh beban. 

Manusia dipanggil untuk merdeka dan bebas menikmati anugerah Tuhan.
Hidup ini adalah suatu pemberian. Kita adalah penerima. Sikap terbaik dari penerima adalah bersyukur. Budi dan hati yang mengerti bersyukur selalu melihat bahwa hidup ini penuh harapan. Mari kita bebaskan hidup ini dari tirani pengulangan.
Salam dan Tuhan berkati.

SOHK, Sabtu 19 November 2022AlherwantaRenalam ke-226

Komentar
* Email tidak akan dipublikasikan di situs web.