1 min dibaca
24 Feb
24Feb

Suara Keheningan  RP. Albertus Herwanta, O.Carm

Kekayaan itu bernilai penting dan bermanfaat untuk kehidupan kita. Banyak orang memerlukannya. Namun kekayaan bisa amat berbahaya ketika diyakini sebagai yang dapat menyelamatkan hidup ini.

Santo Yakobus memberikan peringatan sangat keras dan tajam terhadap mereka yang mempercayakan keselamatan dirinya pada kekayaan. Celaka.

“Hai kamu orang-orang kaya, menangislah dan merataplah atas sengsara yang akan menimpa kamu!” (Yak 5: 1). Lho, bukankah orang kaya semestinya bersukacita? Mengapa disuruh menangis dan meratap?

Pertama, karena kekayaan itu bisa busuk dan dimakan ngengat. Bahkan digambarkan emas dan perak pun bisa berkarat (Yak 5: 2-3). Artinya, betapapun bernilainya kekayaan itu akan lewat. Tetapi masih ada orang kaya yang masih sibuk mengumpulkan kekayaan duniawi pada hari-hari yang sedang berakhir. Lupa memikirkan masa depan abadi.

Kedua, karena sebagian orang kaya menahan upah kaum buruhnya yang telah menuai hasil panen mereka. Seruan kaum buruh itu telah sampai kepada Allah (Yak 5: 4). Mereka kaya, tetapi tega memeras buruhnya. Tidak adil.

Ketiga, ada orang kaya yang bermewah-mewah dan berfoya-foya hidupnya. Mereka mengira bahwa kekayaannya akan dapat memuaskan hidupnya. Sang Guru Kehidupan mengingatkan “Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah. Sebab bagi merekalah Kerajaan Surga” (Mat 5:3).

Akhirnya, sebagian orang kaya menggunakan kekayaannya untuk menghukum, bahkan membunuh orang yang benar dan korbannya tidak dapat melawan (Yak 5:6). Contohnya mudah sekali dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Sedemikian burukkah nasib orang kaya? Siapa yang bilang? Hanya yang disebut rasul Yakobus di atas itu saja. Utamanya, mereka yang mengandalkan kekayaan untuk keselamatan jiwanya. 

Orang kaya yang secara bijaksana menggunakan kekayaannya tidak bernasib demikian. Jadi, tidak benar semua orang kaya itu celaka.

Kamis, 24 Februari 2022 RP Albertus Magnus Herwanta, O. Carm.

Komentar
* Email tidak akan dipublikasikan di situs web.