1 min dibaca
14 Nov
14Nov

Suara Keheningan | RP. Albertus Herwanta, O.Carm

Semua akan berakhir. Tahun 2021 akan berlalu dalam enam minggu. Hidup juga usai. Kapan hidup akan berakhir? Tidak seorang pun tahu. Bagaimana akhir hidup ini bakal terjadi? Misteri. Waspadailah!

"Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara. Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas sudah dekat. Demikian juga, jika kamu lihat hal-hal itu terjadi, ketahuilah bahwa waktunya sudah dekat, sudah di ambang pintu" (Mrk 13: 28-29).

Sang Guru Kehidupan mengajak orang berjaga-jaga. "Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia"(Luk 21:36).

Menghadapi saat akhir itu sebagian orang merasa takut dan gentar. Memang di sana akan tampak dua hal besar, yakni keburukan dan kebaikan.

"Dan banyak dari antara orang-orang yang telah tidur di dalam debu tanah, akan bangun sebagian untuk mendapat hidup yang kekal, sebagian untuk mengalami kehinaan dan kengerian yang kekal. Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya" (Dan 12: 2-3).

Alam semesta dan seluruh isinya tidak selamanya ada. "Tetapi pada masa itu, sesudah siksaan itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit, dan kuasa-kuasa langit akan goncang" (Mrk 13: 24-25).

Hanya satu yang masih akan tetap ada. Itulah yang akan menyelamatkan manusia. "Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu" (Mrk 13: 31).

Kepada yang perkataan-Nya abadi itulah orang perlu percaya. Dialah pemegang kunci misteri saat akhir. Yang selama hidupnya percaya dan mengikuti Dia akan tetap hidup; berjaya bersama Dia.

Minggu, 14 November 2021RP Albertus Herwanta, O. Carm.

Komentar
* Email tidak akan dipublikasikan di situs web.