Suara Keheningan | RP. Albertus Herwanta, O.Carm
Untuk kedua kalinya Yesaya mewartakan tentang Hamba Yahwe (Yes 49: 1-6). Tokoh tersembunyi. Namun telah dipilih untuk menyatakan kemuliaan Allah. Menjadi terang bagi bangsa-bangsa.
"Engkau adalah hamba-Ku, Israel, dan olehmu Aku akan menyatakan keagungan-Ku" (Yes 49: 3).
Dalam menjalankan peranannya Sang Hamba mesti berjuang dan merasa sia-sia.
"Aku telah bersusah-susah dengan percuma, dan telah menghabiskan kekuatanku dengan sia-sia dan tak berguna; namun, hakku terjamin pada TUHAN dan upahku pada Allahku." (Yes 49: 4).
Sang Hamba bahkan harus menghadapi pengkhianatan dari dalam lingkungan-Nya sendiri (Yoh 13: 21). Murid terdekat-Nya pun menyangkal-Nya (Yoh 13: 38). Namun kekuatan-Nya berasal Tuhan.
Dia juga diutus untuk menyelamatkan bangsa-bangsa. "Aku telah membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi." (Yes 49: 6).
Bukan hanya Sang Hamba yang harus menjadi terang bagi bangsa-bangsa, tetapi semua yang percaya kepada-Nya. Mereka dipilih bukan demi keselamatannya sendiri, melainkan untuk membawa keselamatan itu kepada semua orang.
Sang Hamba itu telah bersabda kepada murid-murid-Nya, "Kamu adalah terang dunia. Hendaklah terangmu bercahaya di depan orang supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu di surga." (Mat 5: 14.16).
Sejauh mana para murid-Nya telah melaksanakan pesan-Nya? Dari salib Dia menyampaikan pesan itu lagi agar bersama-Nya mereka menjadi terang dunia.
Selasa, 12 April 2022RP Albertus Magnus Herwanta, O. Carm.