1 min dibaca
11 Sep
11Sep
Suara Keheningan | RP. Albertus Herwanta, O.Carm

Sabda Tuhan hari ini (Lukas 6:12-19) mewartakan tentang Yesus yang memanggil murid-murid-Nya yang pertama. Sebelum memilih mereka, Yesus pergi berdoa semalam-malaman (Lukas 6:12).

Yang Yesus lakukan itu mengingatkan kita akan pentingnya berdoa sebelum mengambil keputusan penting. Di sana, kita dapat mendengarkan dan melibatkan Tuhan dalam rencana itu. Bersama Tuhan kita dapat memutuskan secara tepat dan bijaksana.

Agar dapat mendengarkan Tuhan secara baik, orang perlu masuk dalam keheningan. Yesus sendirian dan semalam-malaman berdoa. Dia masuk dalam kesunyian ("silence") dan kesendirian ("solitude"). Itulah dua faktor pendukung yang diperlukan dalam berdoa (berjumpa dengan Tuhan).

Setelah Yesus memilih dua belas rasul (Lukas 6:13-16), Dia turun bersama mereka untuk menjumpai murid-murid lain yang banyak jumlahnya (Lukas 6:17). Yesus mengajak para rssul menyaksikan yang dilakukan dalam pelayanan-Nya.

Hal itu mengingatkan bahwa menjadi murid Yesus berarti dipanggil untuk bersama Dia dalam karya-Nya. Menjadi Kristen bukan berarti menikmati rahmat keselamatan bagi diri sendiri belaka, melainkan menjadi kepanjangan tangan Yesus pada saat ini.

Santa Teresa dari Avila berkata bahwa kini Tuhan Yesus tidak mempunyai kaki dan tangan. Dia menggunakan tangan dan kaki para murid-Nya dalam menjalankan karya-Nya di dunia sekarang ini. Hal itu tampak dalam yang dilakukan oleh Tubuh Mistik-Nya, yakni Gereja.

Dalam Konsili Vatikan II, para uskup menegaskan pentingnya seluruh kaum beriman, baik awam maupun kaum religius dan tertahbis dalam membangun Gereja. Sebagaimana Yesus menyembuhkan orang sakit dan mengusir roh jahat (Lukas 6:18-19), kaum beriman Kristen kini melakukan pelayanan serupa seperti pelayanan kesehatan di rumah sakit dan karya sosial ekonomi untuk membebaskan orang dari kemiskinan.

Itulah artinya dibaptis dan dipilih menjadi murid-murid Yesus. Sejauh mana kita telah mengambil bagian dalam karya Kristus secara nyata? Jawabannya menjadi bahan renungan pribadi hari ini.

Selasa, 12 September 2023Alherwanta, O. Carm.

Komentar
* Email tidak akan dipublikasikan di situs web.