1 min dibaca
21 Jan
21Jan

Suara Keheningan | RP. Albertus Herwanta, O.Carm

Raja Saul merasa terancam oleh kehadiran Daud yang telah berprestasi mengalahkan musuh. Karena itu, dia ingin menghabisi Daud.

Suatu hari dia keluar bersama tiga ribu pasukan terbaiknya untuk memburunya. Daud bersembunyi di suatu gua bersama para pengikutnya. Saul yang memburunya harus membuang hajat, lalu tanpa sadar dia masuk ke gua tempat Daud bersembunyi.

Waktu Saul membuang hajat, diam-diam Daud memotong ujung jubah yang dilepaskan Saul. Itu berarti Saul dalam posisi amat lemah alias berada di tangan Daud yang bisa menghabisinya waktu itu.

Namun Daud tidak melakukannya, karena dia menghormati Saul sebagai orang yang diurapi Tuhan. Saat Saul keluar dari gua Daud membututinya. Dalam percakapannya dengan Daud, Saul mengetahui bahwa Daud bisa membunuhnya. Karena Daud tidak melakukannya, sadarlah Saul bahwa Daud itu orang yang loyal. Lalu mengatakan hal yang baik tentang Daud.

"Engkau lebih benar dari pada aku, sebab engkau telah melakukan yang baik kepadaku, padahal aku melakukan yang jahat kepadamu. Telah kautunjukkan pada hari ini, betapa engkau telah melakukan yang baik kepadaku: walaupun TUHAN telah menyerahkan aku ke dalam tanganmu, engkau tidak membunuh aku. Apabila seseorang mendapat musuhnya, masakan dilepaskannya dia berjalan dengan selamat?" (1 Sam 24: 17-19).

Dengan demikian Daud menang atas Saul yang hendak membunuhnya. Dia menang bukan dengan pasukan dan senjata, tetapi dengan kasih dan kebaikan.

Daud mengingatkan bahwa kejahatan itu bisa dikalahkan dengan kasih dan sikap hormat. "Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran" (Amsal 10: 12. Santo Petrus menulis, "Kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa" (1 Ptr 4: 8).
Mengalahkan musuh tidak harus memakai senjata atau kekerasan dan tidak mesti dengan meremehkan lawan. Orang Jawa bilang, "Nglurug tanpa bala, menang tanpa ngasoraké."

Jumat, 21 Januari 2022Peringatan Santa Agnes, perawan dan martir RP Albertus Magnus Herwanta, O. Carm.

Komentar
* Email tidak akan dipublikasikan di situs web.