1 min dibaca
28 May
28May
Suara Keheningan | RP. Albertus Herwanta, O.Carm

Apa hubungan antara matahari dan bis? Bisa jadi, pertanyaan ini dicari-cari. Ada  minimal satu jawaban.

Tatkala matahari bersinar cerah, bis dari Shau Kei Wan ke Shek O biasanya lebih banyak penumpangnya. Orang Hong Kong suka memanfaatkan cuaca cerah itu dengab pergi keluar rumah. 

Maklum, rumah atau apartemen di Hong Kong kebanyakan kecil atau sempit.
Sebagian orang pergi naik gunung. Salah satu daerah yang dituju adalah Dragon's Back yang terletak antara Shau Kei Wan dan Shek O.

Banyak juga yang menikmati pantai dan bukit di daerah Shek O. Kalau cuaca cerah bermandi matahari itu pada akhir pekan, pasti desa itu ramai dikunjungi pelancong.

Pagi hari tadi, aku boleh menikmati meditasi di bawah siraman sinar matahari. "Gordyn" kaca jendela kapel dibuka, hingga sinar matahari yang jarang datang itu leluasa dapat dinikmati. Amat bersyukur.

Tampaknya, penduduk negara tropis jarang yang menghargai sinar matahari. Mengapa? Karena tiap hari menerimanya berlimpah-limpah. Betapa susah bersyukur atas anugerah yang seakan gratis.

Saat dilanda pandemi banyak orang yang tersadar bahwa sinar matahari bisa mengaktifkan vitamin D. Itu membuat imunitas tubuh meningkat.

Matahari berpengaruh juga secara rohani. Helen Keller bilang, "Arahkan pandanganmu ke matahari dan kamu tidak akan melihat bayangan." Apa maknanya? Silakan merenungkan.

Stanley, 28 Mei 2022 RP Albertus Magnus Herwanta, O. Carm. Renalam ke-52

Komentar
* Email tidak akan dipublikasikan di situs web.