1 min dibaca
23 Feb
23Feb
Suara Keheningan | RP. Albertus Herwanta, O.Carm

Di antara semua ciptaan Tuhan, manusialah yang paling sempurna. Dia itu citra Allah. Kemampuan akal-budi dan kehendak bebasnya menunjukkkan hal itu.

Namun, itu bukan berarti bahwa manusia tidak tanpa batas. Pikirannya hanya memahami hal-hal tertentu saja. Masih banyak misteri hidup yang lewat dari jangkauannya; bahkan sama sekali lolos dari pemahaman dan pertimbangannya. Karena itu, manusia memerlukan penasihat.

Hampir tidak ada satu profesi pun yang sukses tanpa penasihat. Biasanya penasihat itu pihak yang berada di luar diri dan tanggung jawab orang yang dinasihatinya. Hakikat itu kadang mengundang sikap sinis. Bagaimana seorang psikolog yang tidak menikah, misalnya, bisa menasihati pasangan suami-isteri? Bukankah dia hanya mengetahui teori, tanpa pengalaman berpraktik? Tetapi, justru di sanalah seninya.

Para raja dan presiden mempunyai penasihat yang adalah orang-orang biasa saja. Penasihat rohani paus pun sebagian imam atau awam yang barangkali tidak istimewa.
Para penasihat itu dipilih dan diutus Tuhan untuk mendampingi orang-orang yang dipilih-Nya menduduki posisi penting dalam masyarakat. Penasihat itu netral dan independen; bukan partisan.

Tatkala menghadapi situasi genting yang menuntutnya mengambil keputusan kritis para tokoh masyarakat meminta pertimbangan dari para penasihat. Karena spiritualitas, netralitas, dan independensinya itulah nasihatnya bermakna benar, baik, bijak, dan bermanfaat bagi orang banyak.

Pemimpin-pemimpin yang dikitari penasihat yang arif-bijaksana melayani dan mengayomi mereka yang dipimpinnya. Sebaliknya, pemimpin yang dibisiki penasihat yang penuh kepentingan akan bertindak tidak bijak dan tidak adil. Pemimpin demikian biasanya menjadi bulan-bulanan; akhirnya bahkan digulingkan oleh para pembisiknya sendiri.

Untuk mengetahui sejauh mana masyarakat atau negara akan bertahan lama, kenalilah penasihat-penasihat di sekitar para pemimpinnya. Mereka tidak kelihatan, berperan di balik layar, dan mungkin tidak dibayar. Namun jasanya amat besar.

Salam dan Tuhan memberkati.
SOHK, Rabu 22 Februari 2023AlherwantaRenalam 053/23

Komentar
* Email tidak akan dipublikasikan di situs web.