1 min dibaca
11 Mar
11Mar
Suara Keheningan | RP. Albertus Herwanta, O.Carm

Setiap manusia itu makhluk individual; sekaligus makhluk sosial. Itulah dua sifat hakiki yang tidak terpisahkan; bak dua sisi pada satu mata uang.

Seseorang akan tumbuh sebagai individu sejati hanya ketika mengembangkan diri menjadi makhluk sosial. Tanpa bersosialisasi dan berteman orang akan tinggal kerdil.

Lewat pergaulan dan interaksinya dengan sesama, manusia menikmati indahnya kehidupan ini.

Era digital dan internet ini memungkinkan manusia bersosialisasi dengan sesamanya yang tinggal dalam jarak yang berjauhan. Ada orang yang teman virtualnya bejibun, tetapi sulit berinteraksi dengan koleganya di kantor atau saudaranya di rumah.

Memang, sosialisasi digital tidak dapat seratus persen menggantikan pertemuan konkret tatap muka. Kopi darat membantu manusia berbagi emosi dan ekspresi kontekstual sehingga interaksinya lebih mendalam dan mengena.

Pertemuan dalam persahabatan tetap diperlukan. Di sana orang berbagi. Dalam mencapai kesenangan dan kenikmatannya manusia membutuhkan teman; prestasi apapun yang diraihnya terasa membosankan tatkala hanya dinikmati sendiri.

Bagaimana selama ini kita membangun relasi sosial dalam dunia nyata? Apakah kita membekali generasi muda dengan keterampilan sosial bagi hidup mereka?

Salam dan Tuhan memberkati.

JTSM, Jumat 10 Maret 2023AlherwantaRenalam 069/23

Komentar
* Email tidak akan dipublikasikan di situs web.