1 min dibaca
22 Jun
22Jun
Suara Keheningan | RP. Albertus Herwanta, O.Carm

Dahulu kala, belanja itu biasanya urusan dan tugas ibu-ibu. Merekalah yang pergi ke pasar atau ke toko untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. Jika yang berbelanja pria, bisa jadi dia pedagang yang sedang kulakan.

Kini, siapa saja berbelanja. Bukan hanya wanita dan pria dewasa, anak-anak kecil pun bisa berbelanja. Toko, minimarket, dan supermarket yang menjajakan barang dengan harga "fixed" mempermudah proses belanja. Tidak perlu menawar. Yang penting punya uang.

Belanja tidak hanya menyangkut barang material. Ada juga yang suka belanja hal-hal rohani seperti agama atau iman. Mereka berpindah dari agama satu atau gereja yang satu ke yang lain. Sebagian beralasan bahwa agama atau gerejanya sendiri tidak menjawab rasa haus atau kebutuhannya. Ehm ...

Sebagian orang berbelanja ide dan teori. Mereka rajin mengikuti pelbagai seminar, baik yang daring maupun yang luring. Dinding rumahnya padat ditempeli pelbagai sertifikat. Mereka mengira bahwa makin banyak punya sertifikat, makin sukses hidupnya.

Tentu, hidup nyata berubah, tumbuh, dan berkembang pada saat orang mengolahnya di dunia nyata. Teori diperlukan, tapi tindakan nyatalah yang menjadikannya realita lebih baik dan berguna.

Konsekuensinya, bukan hanya memiliki banyak ide, teori, dan gagasan yang dibutuhkan, melainkan kemauan untuk mewujudkannya. Untuk itu, orang perlu mengambil dua langkah penting.

Pertama, menentukan prioritas. Mengingat keterbatasan diri dan begitu banyaknya pilihan, orang mesti memilih salah satu yang utama. Ini seni yang tidak mudah, karena menuntut orang mampu memahami, menimbang, memilih, dan memutuskan.

Kedua, fokus pada upaya mewujudkan pilihannya. Sudah mempunyai pilihan tidak otomatis segera bisa mengeksekusinya. Banyak godaan dan tawaran menarik yang sering membelokkan orang dari jalan menuju pencapaian target dari "passion"-nya.

Salam dan Tuhan berkati.
SOHK, Rabu 21 Juni, 2023AlherwantaRenalam 171/23

Komentar
* Email tidak akan dipublikasikan di situs web.