1 min dibaca
04 Feb
04Feb
Suara Keheningan | RP. Albertus Herwanta, O.Carm

Angka memiliki pelbagai makna (positif dan negatif). Sebagian dianggap sebagai angka sial. Misalnya, angka empat dan tiga belas. Banyak gedung bertingkat tidak punya lantai ke empat dan lantai ke tiga belas. Walau angka sialnya tiga belas, waktu mengalami kecelakaan, orang berteriak, "Celaka dua belas!" Kok didiskon?

Dalam Alkitab, angka tujuh dianggap sebagai angka sempurna. Sedang dalam budaya Cina, sembilan diambil sebagai angka terbaik, karena dipercaya menyimpan nasib baik, kebahagiaan duniawi yang maksimum, dan maknanya "long lasting" (awet).

Lepas dari angka-angka di atas, waktu menghitung untuk suatu keputusan orang hanya menggunakan angka sampai tiga. Ketika memotret, misalnya, orang menghitung satu, dua, tiga. Kenapa tidak sampai sepuluh ya? Dalam peluncuran satelit ke orbit bumi, orang berkata, "tiga, dua, satu."

Suatu kali, aku tiba di rumah. Di lobby rumah retret, beberapa tamu sudah menunggu. Tatkala aku masuk ke lobby, mereka berdiri. Aku pun memberi hormat kepada mereka dengan membungkuk tiga kali. Mereka terkejut, karena hormat itu ternyata untuk orang meninggal. Ampun!

Dua hari lalu, aku memimpin misa kematian dan doa kremasi. Itulah kedua kalinya aku masuk ke rumah duka di Hong Kong. Yang pertama melayat orang Inggris. Yang ini orang Hong Kong.

Aku diantar masuk ke ruangan oleh petugas. Di sana ada foto wajah almarhum terpampang, salib, dan bunga. Tidak ada peti jenazah. Maka, aku lewat saja tanpa menunduk.

Setelah aku meletakkan semua alat misa di kursi, petugas meminta saya untuk membungkuk tiga kali di depan foto itu dan satu kali kepada keluarganya. Itulah adatnya. Aku belajar budaya baru; membungkuk tiga kali.

Hidup adalah belajar. Salah satunya mempelajari budaya lain. Bagi mereka yang terbuka hal itu menambah wawasan dan membuat orang menjadi kaya. Sebaliknya, bagi mereka yang tertutup dan intoleran, itu menjadi beban berat dan merupakan siksaan.

Salam dan Tuhan berkati.
SOHK, Jumat 3 Februari 2023AlherwantaRenalam 034/23

Komentar
* Email tidak akan dipublikasikan di situs web.