1 min dibaca
24 Apr
24Apr
Suara Keheningan | RP. Albertus Herwanta, O.Carm

Setiap saat, orang memutuskan. Keputusannya bisa menyangkut hal kecil, ringan, dan sepele. Tidak jarang dia mesti membuat keputusan yang besar, berat, dan mengandung risiko. Untuk itu, orang membutuhkan banyak informasi sebagai bagian dari dasar mengambil keputusan.

Masa pacaran bagi calon suami-isteri bukan semata-mata saat mengalami cinta yang nikmat. Waktu itu masing-masing saling mempelajari dan mencari informasi. Sifat, karakter, dan kebiasaan dari calonnya. Juga latar belakang keluarga. Orang Jawa bilang, "bibit, bobot, bebet."

Mengelola negara menyangkut banyak keputusan. Prosesnya memerlukan banyak informasi. Wajar bahwa presiden berhak mendapat akses informasi negara selengkap-lengkapnya tentang negara. Mengapa sebagian orang heboh ketika Presiden Jokowi menyampaikan bahwa beliau mengetahui informasi tentang partai-partai politik?

Menang dalam perang sangat ditentukan juga oleh informasi. Mengandalkan pasukan dan senjata lengkap serta canggih saja tidak cukup. Sebelum Jepang menjajah Indonesia, mereka mengirim mata-mata. Sebagian menjadi tukang cukur. Kenapa tukang cukur? Karena sambil mencukur orang bisa menggali informasi.

Ketegangan politik antara Israel dan Iran bisa dilihat dari sisi informasi. Bagaimana Israel bisa merontokkan 99 persen dari ratusan "drone" dan roket Iran bila mereka tidak punya informasi lengkap tentang rencana serangan itu? Rupanya Mossad masih merupakan lembaga "secret service" yang belum tertandingi.

Bagaimana dengan pertempuran kita melawan kekuatan jahat? Apakah kita mempunyai informasi tentang setan dan caranya menjebak manusia? Jangankan tentang setan dan akal jahatnya, informasi tentang diri sendiri saja banyak yang miskin sekali. Siapa berani mengaku telah mengenal lengkap dirinya sendiri?

Kalau miskin informasi, bagaimana orang dapat mengambil keputusan tepat tentang dirinya? Bukankah sebagian kegagalan terjadi lebih karena faktor internal daripada eksternal?

Teknologi informasi dan komunikasi sungguh canggih sekali. Apakah itu membantu manusia mengenal diri dan kehidupan ini sehingga membuatnya matang dan bijaksana dalam keputusan- keputusannya?

Salam dan Tuhan memberkati.
Selasa, 23 April 2024Renalam 113/24HWDSF

Komentar
* Email tidak akan dipublikasikan di situs web.