1 min dibaca
12 Feb
12Feb

Suara Keheningan | RP. Albertus Herwanta, O.Carm

Hidup ini sering tampak sebagai pertanyaan yang sulit ditemukan jawabannya. Bagai teka-teki yang penuh misteri.

Sesungguhnya setiap pertanyaan punya kunci jawabannya. Para guru yang membuat pertanyaan biasanya juga menyiapkan jawaban. Ketika para murid tidak mampu menjawab, gurulah yang kemudian menjawabnya.

Sang Guru Kehidupan rupanya suka menggunakan metode yang sama. Mengajukan masalah atau pertanyaan; kemudian menjawabnya sendiri.

Tatkala melihat banyak orang yang telah mengikuti Dia selama tiga hari tidak mempunyai makanan, hati-Nya tergerak oleh belas kasihan (Mrk 8: 2-3). Ketika hal itu disampaikan kepada para murid-Nya, mereka menjawab, "Bagaimana di tempat yang sunyi ini orang dapat memberi mereka roti sampai kenyang?" (Mrk 8: 4).

Ternyata, Sang Guru sudah menyiapkan jawaban-Nya. Akhirnya, Dia sendiri yang menjawab pertanyaan itu. Ketika para murid memberi-Nya tujuh potong roti, Dia menggandakannya sehingga kira-kira empat ribu orang dibuat-Nya kenyang.

Sering hidup ini berada dalam situasi sulit. Bagaikan pertanyaan yang tanpa jawaban. Mengapa kemalangan ini menimpa diriku? Mengapa pandemi ini tidak segera pergi?

Seperti para murid, banyak orang melihat hidup dari keterbatasan atau masalahnya. Tidak demikian dengan Tuhan; menyediakan jalan keluarnya.

Mereka yang sungguh beriman dapat melihat solusi atas masalah-masalah hidup ini. Mereka yang mengandalkan Tuhan akan mendapat pertolongan. Ketika hidup ini terasa bagai misteri dan teka-teki, orang tidak perlu khawatir. Sesungguhnya, orang dapat menemukan jawabannya pada Tuhan.

Sabtu, 12 Februari 2022RP Albertus Magnus Herwanta, O. Carm.

Komentar
* Email tidak akan dipublikasikan di situs web.