1 min dibaca
08 May
08May
Suara Keheningan | RP. Albertus Herwanta, O.Carm

Hidup yang aman, sejahtera dan terjamin, itulah dambaan setiap orang. Sebagian besar generasi muda kini belajar dan berjuang untuk memperoleh hidup yang demikian pada masa yang akan datang.

Menarik, bahwa manusia tumbuh menjadi kuat dan tangguh di tengah situasi yang penuh tantangan. Sebaliknya, bangsa yang sudah lama mengalami kesejahteraan cenderung menikmati zona nyaman, lalu merosot; bahkan hancur.

Sejarah menunjukkan bahwa mengalami penganiayaan kaum beriman justru berkembang pesat. Sebaliknya, tatkala sudah mapan dan menikmati fasilitas dari penguasa kaum beriman justru amat merosot daya juang dan militansinya.

Kematian para martir tidak membuat komunitas Kristen awali mati. Sebaliknya, mendorong para pengikut Tuhan lainnya semakin giat mewartakan Injil. Buah-buahnya luar biasa.

Kita mendengar tentang pelbagai penganiayaan terhadap para pengikut jalan Tuhan. Namun, ketahuilah bahwa darah mereka tertumpah untuk menghasilkan buah. Tertulianus menulis, "Darah para martir adalah benih iman!"

Di mana orang terlalu menikmati zona nyaman, di sana mereka bagai mempersiapkan kematian. Sebaliknya, di tempat orang berani menghadapi kesulitan dan penderitaan, benih-benih kemenangan dan kehidupan sedang ditaburkan dan hasilnya siap dipanen serta dikumpulkan.

Salam dan Tuhan memberkati
SOHK, Senin 8 Mei, 2023AlherwantaRenalam 128//23

Komentar
* Email tidak akan dipublikasikan di situs web.