1 min dibaca
17 Mar
17Mar
Suara Keheningan | RP. Albertus Herwanta, O.Carm

Hidup sering digambarkan sebagai suatu perjalanan. Itu bisa ditempuh dalam garis lurus-linear. Orang mulai berjalan dari titik awal menuju titik akhir. Dapat pula dengan mengikuti siklus yang berputar. Orang berangkat, berjalan jauh dan akhirnya kembali ke titik berangkatnya. 

Hidup memang pada dasarnya adalah proses kembali, "return." Semua mesti kembali. Mati berarti pulang ke rumah. Bukan hanya kembali ke titik awal keberangkatannya, melainkan kembali ke asal-usul hakikinya: menjadi manusia yang serupa dengan Allah. Panggilan manusia adalah menjadi sempurna seperti Allah yang di surga sempurna adanya.

Dalam menempuh perjalanan itu, orang membutuhkan rambu-rambu penunjuk jalan supaya tidak tersesat. Panduan itu antara lain hukum dan peraturan Tuhan. Barangsiapa menaati aturan dan perintah Tuhan, niscaya akan tiba di rumah dalam keadaan selamat. Sebaliknya, yang terus melanggar hukum Tuhan akan tersesat; salah alamat.

Hukum Tuhan diringkas dalam satu perintah, yakni cinta kasih. Dapat dihayati dalam perilaku baik; penuh kasih terhadap sesama, baik kawan maupun lawan. Seperti Allah yang mahabaik mengasihi orang yang baik dan yang jahat, demikianlah hendaknya kasih manusia.

Itu tidak mudah. Bagaimana mengasihi musuh? Bukankah ada yang bersyukur atas nasib malang yang menimpa para lawan daripada bersimpati menolong dan memberi bantuan? Di kalangan orang beragama pun mudah ditemukan orang yang merancang kejahatan bagi sesama.

Suatu bangsa akan bertahan dan maju berkembang, bila mereka menyadari akan panggillannya, yakni menjadi sempurna lewat saling mengasihi. "Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh."

Dengan saling mengasihi orang selamat tiba di rumahnya kembali; dengan bermusuhan orang makin dijauhkan dari rumah asalnya. Kalau yang kedua adalah pilihannya kapan orang bakal tiba kembali di rumah hakikinya? Setelah mati pun dia akan berlelah-lelah mengembara, mencari jalan pulang ke rumah.

MLKÇ, Kamis 16 Maret 2023AlherwantaRenalam 075/23

Komentar
* Email tidak akan dipublikasikan di situs web.