Maaf, pendaftaran telah berakhir.

Kami mengundang semua warga MKIF untuk mengikuti Doa Bersama pada Minggu Biasa II, 17 Januari 2021, pukul. 17.00-17.00. Doa dan kebersamaan merupakan kekuatan yang tidak selalu kita sadari pada saat kita masih kuat, tetapi siapa saja akan mencari dan merindukannya pada saat sakit dan sendiri.


  • Tanggal: 17.01.2021 05:50 - 17.01.2021 05:50
  • Lokasi Acara Online

Deskripsi

Doa Bersama MKIF, 17 Januari 2021.pdf

RITUS PEMBUKA Nyanyian Pembuka: “Yesus Tuhanku" (PS 539 ): Mbak Triem

TANDA SALIB DAN SALAM

I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus

U. Amin

I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu

U. Dan bersama rohmu

PENGANTAR

SERUAN TOBAT

Tuhaan Yesus Kristus, Engkaulah yang mewartakan bahwa Kerajaan Allah sudah dekat dan agar kami bertobat serta percaya kepada Injil-Mu. Tuhan kasihanilah kami.

Engkau telah memanggil ,urid-murid-Mu untuk dijadikan pemukat manusia bagi Kerajaan-Mu. Kristus kasihanilah kami.

Engkau membimbing kami melalui pertobatan dan pengorbanan di jalan menuju keselamatan. Tuhan, kasihanilah kami.

Semoga Allah yang Mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan menghantar kita ke hidup yang kekal. Amin.

MADAH KEMULIAAN   

K. Kemuliaan kepada Allah di surga.
U. Dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau
U. Kami meluhurkan Dikau
K. Kami menyembah Dikau
U. Kami memuliakan Dikau
K. Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal,
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kasihanilah kami
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kabulkanlah doa kami
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa,
U. Kasihanilah kami.
K. Kar'na hanya Engkaulah Kudus.
U. Hanya Engkaulah Tuhan
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus
U. Bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.

DOA PEMBUKA

Ya Allah melalui Yesus Kristus, Putera-Mu, Engkau hadir di tengah-tengah kami. Kami mohon gerakanlah kami untuk dengan setia mengikuti Dia, tinggal bersama-Nya mendengarkan Sabda-Nya dan melaksanakan kehendak-Nya. Sebab, Dialah Tuhan dan Pengantara kami, yang bersama Dikau dan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah sepanjang segala masa. Amin.

 LITURGI SABDA

BACAAN I  (1Sam 3:3b-10.19 )

Bacaan I
1Sam 3:3b-10.19
Bersabdalah, ya Tuhan, hamba-Mu mendengarkan.

Pembacaan dari Kitab Pertama Samuel:

Pada hari itu
Samuel telah tidur di dalam bait suci Tuhan,
tempat tabut Allah.
Lalu Tuhan memanggil: "Samuel! Samuel!"
Samuel menjawab: "Ya, bapa."
Lalu berlarilah ia kepada Eli, dan berkata,
"Ya, Bapa, bukankah Bapa memanggil aku?"
Tetapi Eli berkata, "Aku tidak memanggil; tidurlah kembali."

Samuel pergi dan tidur lagi.
Dan Tuhan memanggil Samuel sekali lagi.
Samuel pun bangun, lalu pergi mendapatkan Eli serta berkata,
"Ya, Bapa, bukankah Bapa memanggil aku?"
Tetapi Eli berkata,
"Aku tidak memanggil, anakku; tidurlah kembali."

Waktu itu Samuel belum mengenal Tuhan;
firman Tuhan belum pernah dinyatakan kepadanya.
Dan Tuhan memanggil Samuel sekali lagi, untuk ketiga kalinya.
Samuel pun bangun, lalu pergi mendapatkan Eli serta berkata,
"Ya, Bapa, bukankah Bapa memanggil aku?"
Lalu mengertilah Eli, bahwa Tuhanlah yang memanggil anak itu.
Sebab itu berkatalah Eli kepada Samuel,
"Pergilah tidur, dan apabila engkau dipanggil lagi,
katakanlah: Bersabdalah, ya Tuhan, hamba-Mu mendengarkan."

Maka pergilah Samuel, dan tidurlah ia di tempat tidurnya.
Lalu datanglah Tuhan, berdiri di sana,
dan memanggil seperti yang sudah-sudah,
"Samuel! Samuel!"
Dan Samuel menjawab,
"Bersabdalah, ya Tuhan, hamba-Mu mendengarkan."
Samuel semakin bertambah besar, dan Tuhan menyertai dia.
Tidak ada satu pun dari sabda Tuhan itu yang dibiarkan-Nya gugur.
Demikianlah sabda Tuhan.

MAZMUR TANGGAPAN: Pa Poltak

BACAAN II  (1Kor 6:13c-15a.17-20)

Bacaan II : 1Kor 6:13c-15a.17-20
Tubuhmu adalah anggota Kristus.

Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus
kepada Jemaat di Korintus:

Saudara-saudara,
tubuh bukanlah untuk percabulan,
melainkan untuk Tuhan, dan Tuhan untuk tubuh.
Allah yang membangkitkan Tuhan Yesus
akan membangkitkan kita juga oleh kuasa-Nya.
Tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah anggota Kristus?
Siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan,
menjadi satu roh dengan Dia.
Jauhkanlah dirimu dari percabulan!
Setiap dosa lain yang dilakukan manusia,
terjadi di luar dirinya.
Tetapi orang yang melakukan percabulan
berdosa terhadap dirinya sendiri.
Atau tidak tahukah kamu
bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu,
yaitu Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah,
dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
Sebab kamu telah dibeli,
dan harganya telah dibayar lunas!
Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!
Demikianlah sabda Tuhan.

BACAAN INJIL (Yoh 1:35-42)

Bait Pengantar Injil | Yoh 1:41;1:17b
Kami telah menemukan Mesias, yang artinya Kristus.
Kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:

Sekali peristiwa
Yohanes berada di tempat ia membaptis orang di Sungai Yordan,
sedang berbincang-bincang dengan dua orang muridnya.
Ketika melihat Yesus lewat, Yohanes berkata,
"Lihatlah Anak domba Allah!"
Mendengar apa yang dikatakan Yohanes,
kedua murid itu pergi mengikuti Yesus.
Tetapi Yesus menoleh ke belakang.
Melihat bahwa mereka mengikuti Dia,
Yesus lalu berkata kepada mereka,
"Apakah yang kamu cari?"
Kata mereka kepada-Nya,
"Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?"
Yesus berkata kepada mereka
"Marilah, dan kamu akan melihatnya."
Mereka pun datang dan melihat di mana Yesus tinggal,
dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia.
Waktu itu kira-kira pukul empat.

Salah seorang dari kedua murid
yang mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut Yesus
adalah Andreas, saudara Simon Petrus.
Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya,
dan ia berkata kepadanya,
"Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus)."
Lalu Andreas membawa Simon kepada Yesus.
Yesus memandang dia dan berkata,
"Engkau Simon, anak Yohanes,
engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus)."
Demikianlah Injil Tuhan.

HOMILI

Beberapa gagasan untuk kita renungkan bersama:

1. Samuel adalah seorang yang dipanggil Tuhan. Ibunya mendedikasikan dirinya untuk melayani rumah Tuhan di Shiloh sejak usia dini. Sebelum Samuel muda dapat sepenuhnya memahaminya, Tuhan mengirim dia ke Imam Besar Eli dengan misi profetik yang keras. Samuel mendengar kata yang Tuhan katakan padanya dengan segenap kekuatan hatinya. Sepanjang hidupnya dia tidak akan melakukan apapun selain mendengarkan firman dan dengan setia menyebarkannya.

2. Paulus adalah seorang pengkhotbah kebebasan Kristen yang bersemangat. Tapi dia juga tahu betapa terancamnya kebebasan ini. Umat Kristen hendaknya tidak membenci atau mengidolakan tubuh mereka; tubuh adalah seluruh pribadi yang untuknya Kristus telah mati dan bangkit dari kematian. Diperbudak oleh keinginan berarti tidak menghormati Kristus. Tubuh, jiwa dan roh orang yang dibaptis dikuduskan untuk Kristus.

3. Tidaklah cukup hanya mendengar atau membaca sesuatu tentang Yesus dan jalannya. Murid-murid Yohanes mendengar firman Anak Domba Allah dan mengikuti Yesus. Jadi Yesus bisa mengundang mereka: „Datang dan lihat! Mereka pergi bersama-Nya dan tinggal bersama-Nya sampai malam. Sekarang mereka tahu siapa Yesus. Dan kisah pemanggilan berlanjut: yang satu menceritakan yang lain. Demikianlah panggilan dapat dilakukan dengan cara seperti ini untuk saat ini.

SYAHADAT PARA RASUL

I + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.

Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.

DOA UMAT

Kristus mengundang para murid-Nya untuk tinggal bersama-sama dengan-Nya. Kita pun diundang untuk tinggal bersama-Nya dan turut serta mewartakan Kerajaan Allah. Marilah kita panjantkan doa-doa kita sebagai murid-murid-Nya kepada Bapa.

L: Bagi para pemimpin Gereja

Allah Bapa Mahakasih, bimbinglah, dampingilah selalu para pemimpin dan petugas Gereja-Mu dalam panggilan dan perutusan mereka. Semoga mereka selalu memiliki semangat melayani, dan teguh berjuang sebagai saksi Injil-Mu demi keselamatan kami.  Marilah kita mohon: Kabulkanlah doa kami.

L: Bagi para pemimpin masyarakat kita

Allah Bapa Mahabijaksana, terangilah para pembimbing masyarakat  kami dengan terang Roh Kudus-Mu. Semoga mereka selalu menjaga suasana hidup yang sehat dan wajar serta membuka kesempatan berkembang bagi semua orang. Marilah kita mohon: Kabulkanlah doa kami.

L: Bagi para penderita

Allah Bapa Mahabaik, berkatilah dan teguhkanlah pengharapan, iman serta kasih mereka yang menderita. Semoga melalui penderitaan yang sedang dialami, mereka mampu mempersatukan dengan penderitaan Kristus dan tetap berjuang mencari jalan keluar dan kesembuhan. Marilah kita mohon: Kabulkanlah doa kami.

L: Bagi kaum muda kita

Allah Bapa Mahasetia, teguhkanlah iman kaum muda kami dan kobarkanlah pengharapan mereka. Semoga mereka berani menanggapi panggilan-Mu dan bersedia mengikuti Kristus dalam mewartakan Kerajaan kasih. Marilah kita mohon: Kabulkanlah doa kami.

L: Kita berdoa untuk yang berulang tahun: Bu Elli Lupini, mbak Lia, dan Mbak Nieken

L: Kita berdoa untuk saudara/i kita yang sakit: Bu Susana dan Egon, Amelia, dan semua sanak saudara kaum keluarga kita, kita ingat mereka dan mohon belaskasihan Tuhan.

L: Untuk kesejahteran jiwa bu Susi Prahestio, Rm. Berthold Anton Pareira, Bapak Pareira, bu Leontin dan bapak Andreas Odja dan semua anggota keluarga kita yang telah meningal dunia. 

L: Untuk pemimpin bangsa kita secara khusus untuk Calon Kapolri kita: Pa Listyo Sigit

Allah Bapa Yang mahabaik, Engkau selalu mengajak kami untuk berani meninggalkan kepentingan kami sendiri dan mengabdi di dalam Kerajaan-Mu. Berilah kami kekuatan untuk menanggapi panggilan-Mu dan menjadi pengikuti Kristus yang sejati. Sebab Dialah Tuhan dan Pengantara kami. Amin.

BAPA KAMI (PS 402)

I. Saudara-saudari, kita telah menerima Roh Kudus yang menjadikan kita anak-anak Allah. Maka dengan kuasa Roh Kudus itu, kita berani berdoa:

I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.

I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.

U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.

DOA DAMAI

I. Tuhan Yesus Kristus bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa.

U. Amin.

I. Damai Tuhan bersamamu

U. Dan bersama rohmu.

Doa Komuni Batin
Yesus-ku, aku percaya,
Engkau sungguh hadir dalam Sakramen Mahakudus.

Aku mencintai-Mu lebih dari segalanya,
dan aku merindukan kehadiran-Mu dalam jiwaku.
Karena sekarang aku tak dapat menyambut-Mu,
dalam Sakramen Ekaristi,
datanglah sekurang-kurangnya secara rohani ke dalam hatiku.

Engkau sungguh telah datang,
Perkenankanlah aku memeluk-Mu
dan mempersatukan diriku sepenuhnya kepada-Mu,
Jangan biarkan aku terpisah daripada-Mu. Amin.

DOA SESUDAH KOMUNI

I. Marilah kita berdoa:

Ya Allah semoga Sabda yang telah kami dengar dan renungkan bersama menguatkan iman dan memberikan keberanian kepada kami untuk mewartakan Putera-Mu sehingga semakin banyak orang mengenal dan mengimani-Nya. Sebab, Dialah satu-satunya jaminan keselamatan abadi yang kami harapkan, kini dan sepanjang masa. Amin

DOA KEPADA SANTA AGNES

Kita berdoa: Mohon panggilan khusus bagi kaum muda Gereja di Indonesia

Wahai Santa Agnes yang mulia, dengan iman yang hidup yang menjiwaimu dari tahun-tahun lembutmu dan membuatmu sangat memohon kepada Allah sehingga engkau berjasa kepada mahkota seorang martir: memperoleh bagi kita kasih karunia untuk menjaga iman kudus kita tetap murni dalam diri kita dan untuk mengaku diri kita orang Kristen dalam kata dan perbuatan.

Semoga pengakuan terbuka kita tentang Yesus di hadapan manusia menyebabkan Dia memberikan kesaksian yang baik bagi kita di hadapan Bapa-Nya yang kekal.

Wahai Martir yang tak terkalahkan, Santa Agnes, dengan kepercayaanmu akan pertolongan Allah, ketika dikutuk oleh prefek Romawi untuk melihat bunga lily kemurnianmu bernoda dan terinjak-injak lumpur, engkau tidak putus asa, tetapi engkau masih percaya dengan kuat kepada Tuhan.

Kami mohon kepada-Nya dengan permohonan yang sedarah.
Wahai gadis pemberani, Santa Agnes yang paling murni, oleh cinta yang membara yang dengannya hatimu terbakar, dan yang menjagamu dari bahaya di tengah api gairah dan pasak yang dicari musuh Kristus untuk menghancurkanmu.

Dapatkan bagi kita dari Tuhan Yang Mahakuasa bahwa setiap api yang tidak bersih dapat dipadamkan dalam diri kita dan hanya api Cinta Ilahi yang dapat membakar dalam diri kita. Sehingga setelah menghabiskan hidup yang tidak berdosa dalam praktek kebajikan ini, kita mungkin layak untuk memiliki bagian dalam kemuliaan yang Engkau lakukan berjasa oleh kemurnian hatimu dan kesucianmu yang mulia. Amin.

St. Agnes, perawan dan martir, doa untuk kami.

Salam Maria 3 x dan Kemuliaan kepada Bapa, Putera dan Roh Kudus.

RITUS PENUTUP

BERKAT

I. Tuhan bersamamu

U. Dan bersama rohmu

I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.

U. Amin.

PENGUTUSAN

I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai. Marilah pergi! Kita diutus.

U. Syukur kepada Allah.

Lagu Penutup: Sdra. Hiero

Selamat hari Minggu dan semoga tetap sehat. Tuhan meberkati kita.