1 min dibaca
29 Dec
29Dec
Suara Keheningan | RP. Albertus Herwanta, O.Carm

Suasana politis akhir-akhir ini tidak bisa dipisahkan dari demokrasi. Bukankah pemilihan umum adalah salah satu instrumen demokrasi? Lewat pemilu rakyat dapat menyalurkan aspirasi dan kehendaknya bagi kehidupan bersama.

Banyak yang meyakini bahwa demokrasi itu salah satu cara terbaik dari sistem kenegaraan. Namun, ada pula yang mempertanyakan kebenarannya. Benarkah demokrasi itu sungguh untuk rakyat? Dapatkah demokrasi menciptakan keadilan dan kesejahteraan?

Karl Paul Reinhold Neibuhr, seorang teolog Amerika berkata, "Man's capacity for justice makes democracy possible, but man's inclination to injustice makes democracy necessary." (Kemampuan manusia untuk mewujudkan keadilan membuat demokrasi itu mungkin, tetapi kecenderungan untuk tidak adil membuat demokrasi itu perlu).

Tidak semua negara demokrasi sungguh dapat mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat. Sebagian negara pendekar demokrasi kini yang gagal memberikan kemakmuran. Sepertinya demokrasi tergantung siapa yang mengendalikannya. Bukankah suara rakyat sering bisa dibeli?

Ternyata, negara yang tidak menganut demokrasi bisa juga lebih maju daripada yang menganut paham demokrasi. Cina, misalnya, kini menunjukkan kemajuan ekonomi yang mengagumkan. Berarti ada sistem non demokrasi yang berhasil mewujudkan kesejahteraan.

Jadi, apakah suatu negara menempuh sistem demokrasi atau tidak, rupanya tidak terkait langsung dengan kesejahteraan rakyatnya. Namun, karena sudah sepakat untuk memilih sistem demokrasi, kita perlu semaksimal mungkin memanfaatkannya bagi kesejahteraan bersama. Bagaimana caranya?

Pertama, berpartisipasi dalam pemilihan umum untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat yang terbaik. Kedua, ikut mengawal semua kebijakan publik yang menentukan kesejahteraan rakyat.

Sebagai instrumen dalam bermasyarakat, demokrasi diperlukan. Setiap warga negara perlu meyakini kaitan antara demokrasi dan kesejahteraan bersama. Siapkah kita melaksanakannya?

Salam dan Tuhan berkati.
Kamis, 28 Desember 2023AlherwantaRenalam 355/23

Komentar
* Email tidak akan dipublikasikan di situs web.