1 min dibaca
29 Jun
29Jun
Suara Keheningan | RP. Albertus Herwanta, O.Carm

Ada teori yang mengatakan bahwa hidup manusia digerakkan oleh motivasi. Teori ini lalu menghasilkan teori lain yang diterapkan dalam manajemen perusahaan. Namanya, teori "reward and punishment" atau imbalan dan hukuman.

Kami membutuhkan dukungan Anda: Karmel Flores Indonesia Timur - Suara Keheningan 

Teori itu menjelaskan salah satu cara mengendalikan kinerja seseorang dalam perusahaan. Mereka yang menunjukkan prestasi baik dianugerahi "reward" sebagai bentuk apresiasi. Kadang juga untuk memotivasi agar lebih produktif lagi. Sebaliknya, yang buruk kinerjanya diberi "punishment" atau hukuman.

Apresiasi dan imbalan mengungkapkan penghargaan dan nilai yang positif. Setiap hasil yang baik merupakan benih atau bagian dari kebaikan. Demikian pun segala yang benar itu bagian dari kebenaran.

Siapakah kebaikan dan kebenaran sejati dan mutlak itu? Tuhan. Jadi, semua perbuatan baik dan benar itu mengambil bagian dalam diri Tuhan.

Berbuat baik dan benar kepada orang-orang yang diutus Tuhan, misalnya, membuahkan anugerah luar biasa. Siapakah utusan Tuhan itu? Mereka yang melakukan kebaikan dan kebenaran, terutama kepada sesamanya yang sangat membutuhkan.

Para pewarta sabda Tuhan, pemimpin negara dan pemerintahan yang mencintai rakyatnya dan berkorban untuk mereka, para penanggungjawab masyarakat dan orangtua yang sungguh mencintai anak-anak yang dipercayakan kepadanya.

Bukan hanya perusahaan yang menerapkan mekanisme "reward and punishment" itu. Hidup pada umumnya, dalam arti tertentu, juga mengandung mekanisme itu.
Siapa yang berbuat jahat atau buruk kehilangan "reward" atau nilai baik. Sedangkan yang mengambil bagian dalam yang baik dan benar akan memetik buahnya. Bukankah pengalaman hidup kita menggarisbawahi hal itu?

Salam dan Tuhan memberkati.
SOHK, Rabu 28 Juni, 2023AlherwantaRenalam 178/23

Komentar
* Email tidak akan dipublikasikan di situs web.