1 min dibaca
26 Dec
26Dec

Suara Keheningan | RP.Albertus Herwanta, O.Carm

Keluarga adalah satu-satunya lembaga yang tidak pernah Tuhan batalkan. Walau begitu banyak tantangan menghadangnya, manusia tetap membutuhkan keluarga.

Apakah yang diperlukan agar suatu keluarga dapat tetap lestari? Jawabannya, ketaatan.
Keluarga pada dasarnya adalah ikatan perjanjian kasih antara dua orang. Secara bebas pasangan suami-isteri menyerahkan diri satu sama lain. Itu tidak hanya terjadi sekali dalam akad atau perjanjian nikah. Tetapi sepanjang mereka hidup bersama.

Selama mereka menaati perjanjian yang mereka ucapkan itu, selama itu pula pernikahan akan bertahan. Kepada anak pun mereka perlu menanamkan ketaatan.

Setia kepada perjanjian itu lebih dari taat kepada suatu kontrak legal-sosial buatan manusia. Tetapi setia dan taat kepada kasih yang menjadi inti dari pernikahan.

Kasih sejati mengalir dari Sang Sumber Kasih, yakni Tuhan. Karena itu, untuk dapat bertahan dalam hidup berkeluarga pasangan suami-isteri perlu menimba kasih satu sama lain dari Tuhan.

Tuhan, Sang Kasih itu telah menjadi manusia dan hidup dalam keluarga di Nasaret. Dengan itu Tuhan menyucikan semua keluarga dan menjadikannya sarana keselamatan bagi umat manusia.
Keluarga Nasaret memberikan banyak teladan dalam hidup berkeluarga. Salah satu contoh nyata yang tampak di sana adalah ketaatan.

Maria menjadi ibu Yesus, karena taat kepada sabda Tuhan. "Aku ini hamba Tuhan. Terjadilah padaku menurut perkataan-Mu" (Luk 1: 38).

Yusuf menjadi suami Maria dan ayah dari Yesus juga karena ketaatan. "Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya" (Mat 1: 24).

Yesus juga taat kepada kedua orangtua-Nya. "Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nasaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka" (Luk 2: 51). Lebih dari itu, Dia datang untuk menaati kehendak Bapa-Nya (Yoh 3: 32-34).

Ketaatan kepada kehendak Tuhan, Sang Kasih itu menjadi kekuatan utama bagi lestarinya keluarga. Semoga semua keluarga belajar taat seperti keluarga Nasaret. Benar, saling mencintai membuat keluarga lestari.

Minggu, 26 Desember 2021Pesta Keluarga Kudus NasaretRP Albertus Magnus Herwanta, O. Carm.

Komentar
* Email tidak akan dipublikasikan di situs web.